Minggu, 13 September 2009

Ketegangan KPK dan polisi

Akhirnya, setelah cukup lama ditutup-tutupi, terbuka juga ‘perseteruan’ antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polisi. Walaupun belum juga dinyatakan secara terbuka, pemanggilan para pejabat KPK ke Mabes Polri yang berselang tidak lama dari pemeriksaan petinggi Polri oleh KPK, bukan hanya kebetulan semata.

Seperti telah lama diketahui, sejak kemunculan KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi, lembaga ini menjelma sebagai superbody yang mampu menjelajah ke mana saja. Tidak jarang KPK melakukan overlapping, seolah-olah mengambil alih peran lembaga ataupun institusi lain. Termasuk dengan lembaga penegak hukum seperti Polri. Sejak itulah terjadi persaingan dalam penanganan perkara korupsi.

Sampai akhirnya muncul ‘perseteruan’ meski tidak dinyatakan secara terbuka. Dan kesaktian KPK sebagai lembaga superboy luntur setelah Ketua KPK non-aktif, Antasari Azhar terjerat masalah hukum berat. Dari situ Polisi mempunyai bukti bahwa KPK bukan lembaga seperti dibanggakan selama ini. Terutama setelah Antasari Azhar membuka aib instansinya dengan testimoni adanya kasus suap.

Dari pengembangan pengakuan Antasari itu, Polri menemukan bukti adanya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pejabat KPK dalam menangani kasus PT Masaro. Sehingga Mabes Polri menetapkan status tersangka kepada pejabat KPK tersebut.(Dikutip dari Duta Masyarakat, tanggal 14 September 2009).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG INI !!!

Ass. Wr. Wb.

Selamat datang di blog saya ini, blog ini kupersembahkan untuk menampung dan mempublikasikan hal-hal yang berhubungan dengan usaha melawan KORUPSI - penyakit kronis yang membawa kesengsaraan bangsa dan negara kita ini.

Wassalam


Ahmad Mustofa